Lampung Utara. Ratusan guru tenaga honorer SD, SMP sekabupaten Lampung Utara mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD) Lampung Utara.
Kedatangan para guru tenaga honorer di Kantor DPRD Lampung Utara disambut baik oleh Ketua DPRD Lampung Utara M. Yusrijal dan jajarannya. Senin 20/1/2025.
Aksi damai para guru tenaga honorer berjalan lancar dan tertib.
Setelah para guru menyampaikan aspirasinya di depan kantor DPRD, kurang lebih satu jam perwakilan guru honorer dipersilahkan untuk memasuki ruangan DPRD guna untuk berdialog terkait beberapa hal permasalahan yang ada.
Saat diruangan DPRD salah satu perwakilan guru honorer mengungkapkan bahwa mereka meminta kebijakan Pemerintah terkait nasib honorer R2 dan R3 di Kabupaten Lampung Utara.
Lebih lanjut dikatakan, seruan para honorer di Lampung Utara menyuarakan tuntutan tenaga non- ASN terhadap Pemerintah yang hingga kini belum memberikan kejelasan serta solusi mengenai status kepegawaian mereka.
Adapun tuntutan para guru tenaga honorer berstatus R2 dan R3 kepada Pemerintah sebagai berikut:
1. Menolak rekrutmen CPNS 2025 sebelum pengangkatan non- ASN database BKN( R2 dan R3 ) sebagai PPPK Full time.
2. Tenaga non - ASN database BKN( R2 dan R3 ) meminta agar status honorer dinaikan menjadi PPPK penuh waktu.
Setelah berkordinasi bersama Ketua DPRD Lampung Utara M. Yusrijal, Ketua komisi1 Genius Akbar, Kadis BKPSDM Martahan, Kabid Pendidikan para guru tenaga honorer sepakat untuk bersabar menunggu hasil keputusan dari Pemerintah pusat.
Red/Sukapurwanews.com
