Notification

×

Iklan 970𝚑250

Menu Bar

Purwakarta Jadi Tuan Rumah HKP 2025, Fokus pada Pemberdayaan Petani di Pedesaan

12 Februari 2025 | Februari 12, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-02-12T11:44:09Z

 

Purwakarta – Keputusan strategis diambil dalam Rembug Madya Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat yang digelar di Aula Diorama, Tajug Gede, Cilodong, Purwakarta, pada Rabu (12/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa Hari Krida Pertanian (HKP) 2025 akan diselenggarakan di wilayah pedesaan, bukan di pusat kota.  

Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta, Ujang Alim, menegaskan bahwa pemindahan lokasi HKP ke desa merupakan langkah yang tepat untuk lebih mendekatkan kegiatan ini dengan para petani.  

"Pertanian harus dekat dengan petani. Jangan sampai acara pertanian justru digelar di tengah kota, jauh dari lahan pertanian," ujarnya dalam sambutan pembukaan Rembug Madya.  

Menurut Ujang, keputusan ini juga sejalan dengan visi Bupati terpilih yang ingin mengembalikan fokus pembangunan pertanian ke desa-desa.  

"Pertanian harus kembali menjadi prioritas utama, terutama di wilayah pedesaan. Petani harus merasakan langsung manfaat dari kebijakan yang dibuat," tegasnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, MP., mengungkapkan kekhawatirannya terhadap minimnya regenerasi petani.  

"Data e-RDKK menunjukkan mayoritas petani kita sudah berusia tua. Regenerasi petani menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi," ujar Midan.  

Ia juga menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian agar sektor ini semakin maju dan berkelanjutan. Menurutnya, petani perlu didorong untuk memanfaatkan inovasi teknologi agar produktivitas meningkat dan mereka mampu bersaing di era modern.  

Sementara itu, Ketua KTNA Jawa Barat, H. Otong Wiranta, SP., MM., menegaskan bahwa sinergi antara KTNA dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menyukseskan HKP 2025. Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap tahapan pasca-panen, yang sering kali kurang mendapat perhatian.  

"Yuk, kita perkuat petani dan nelayan untuk menuju Jawa Barat Istimewa!" seru Otong, mengutip tema rembug kali ini.  

Dengan pemindahan lokasi HKP ke pedesaan, acara ini diharapkan lebih relevan dengan kebutuhan petani dan nelayan. Selain menjadi ajang apresiasi bagi pelaku pertanian, HKP 2025 di Purwakarta juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian di Jawa Barat.  

Red/Sukapurwanews

×
Berita Terbaru Update