PURWAKARTA — Desa Karyamekar, Kabupaten Garut, menjadi tuan rumah pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kolaboratif yang melibatkan 34 perguruan tinggi dari berbagai daerah, khususnya dari Jakarta dan Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (14–15 November 2025), ini diikuti lebih dari 160 peserta, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga pegiat pemberdayaan desa. Universitas Islam Dr. Khez Muttaqien (UNISMU) turut berpartisipasi dengan menghadirkan 5 dosen, yaitu Amna, SE., MM, Ade Nurhayati Kusumadewi, SE., MM, Patoni, S.Pd., M.Pd., MM, Ela Laela, S.Pd., MM, dan Mega Sukmawati, SE., M.Ak.
Kegiatan PkM ini mencakup berbagai sesi pelatihan dan pendampingan masyarakat desa, mulai dari penguatan UMKM, literasi keuangan, peningkatan kualitas layanan publik, hingga pengembangan potensi pemuda. Para dosen UNISMU turut memberikan kontribusi nyata melalui tema-tema pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Di antaranya, Amna, SE., MM dari kelompok 16 memberikan materi “Peningkatan Literasi Keuangan bagi Remaja Masjid sebagai Upaya Pengembangan Badan Usaha Masjid”, sebuah program yang mendorong kemandirian ekonomi berbasis masjid dan pemberdayaan remaja.
Selain itu, Patoni, S.Pd., M.Pd., MM dari kelompok 20 juga memberikan materi bertema “Pendidikan Literasi Digital tentang Hoax dan Konten Negatif di Media Sosial untuk Remaja Masjid”. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan remaja dalam memilah informasi, menghindari berita bohong, serta membangun budaya digital yang aman dan bertanggung jawab. Materi ini mendapat perhatian besar dari peserta karena relevansinya dengan tantangan digital yang sering dihadapi generasi muda saat ini.
Dari kelompok 13, Ela Laela, S.Pd., MM membawakan materi “Peningkatan Kualitas Pelayanan Wisata di Desa dengan Peran Aktif Ibu PKK dan Kader Posyandu”, yang menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam sektor wisata desa.
Sementara dari kelompok 17, Mega Sukmawati, SE., M.Ak memfasilitasi pelatihan “Membangun Brand Masjid yang Kuat melalui Konten Kreatif di Platform Digital untuk Remaja”, memberikan wawasan digital branding kepada pemuda masjid.
Di sisi lain, Ade Nurhayati Kusumadewi, SE., MM dari kelompok 5 mengangkat materi “Konten Digital Edukasi sebagai Media Pemasaran dalam Meningkatkan Literasi Konsumen di Era Digital”, yang membantu masyarakat memahami strategi promosi modern berbasis konten edukatif.
Rangkaian pelatihan yang dibawakan oleh para dosen UNISMU ini memperkaya kegiatan PkM dan memberikan dampak langsung pada peningkatan kapasitas masyarakat Desa Karyamekar.
Ketua Panitia Pelaksana, Elis Chalisyah, S.S., M.Pd. dari Politeknik LP3I Jakarta, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari PkM Batch ke-6 yang rutin melibatkan kolaborasi antarkampus. “Ada 34 perguruan tinggi dan lebih dari 128 dosen yang turun langsung. Kampus dari Jakarta dan Jawa Barat menjadi penggerak utama, dan kontribusi UNISMU sangat terasa dalam penguatan kapasitas masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan MoU dan Implementation Agreement (IA) antara perguruan tinggi dan Pemerintah Desa Karyamekar. Kerja sama ini mencakup digitalisasi layanan desa, penguatan UMKM, pemberdayaan remaja, hingga peningkatan kapasitas aparatur desa.
Kepala Desa Karyamekar, Yadi, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan berskala besar ini. “MoU ini bukan hanya formalitas. Kehadiran para dosen membawa ilmu yang langsung dapat diaplikasikan. Dukungan dari kampus Jakarta dan Jawa Barat, termasuk UNISMU, sangat berarti bagi pengembangan desa kami,” ujarnya.
Dengan keterlibatan aktif dosen UNISMU bersama puluhan perguruan tinggi lainnya, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak berkelanjutan bagi Desa Karyamekar, terutama melalui program lanjutan yang lebih terarah di bidang sosial, ekonomi, dan tata kelola desa.
Redaksi : Sukapurwanews
Sumber : Kiriman Tim / Dok. Redaksi (Kang Ibnu)
Editor Web : Ikhsan Adzkar
