Bandung Barat, 29 April 2025 – Dalam rangka mendukung pembentukan Forum Silaturahmi Pesilat Purwakarta (FSPP), Agus Dadang Hermawan, Presiden Asosiasi Pesilat Nusantara (APN), memberikan tanggapan yang mendalam mengenai pentingnya pemajuan kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda, khususnya dalam konteks Pencak Silat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dan Nusantara secara umum.
Dalam pernyataannya, Agus menekankan bahwa Pencak Silat bukan hanya sekadar seni bela diri, tetapi juga merupakan bagian integral dari identitas budaya bangsa. "Pencak Silat adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan dan kembangkan. Melalui FSPP, kita memiliki kesempatan untuk memperkuat sinergitas antar perguruan silat dan membangun pembinaan yang lebih baik, terutama bagi perguruan yang berada di pelosok yang selama ini terabaikan," ujarnya.
Agus juga mengingatkan pentingnya perhatian nyata dari pemerintah, baik di tingkat Kabupaten Purwakarta maupun Provinsi Jawa Barat. "Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih konkret terhadap pengembangan Pencak Silat. Ini termasuk pengakuan resmi terhadap Pencak Silat sebagai warisan budaya yang harus dilindungi dan dipromosikan," tambahnya.
Lebih lanjut, Agus mengajak para tokoh pendiri Forum Silaturahmi untuk terus membangun komunikasi yang baik dengan para sesepuh dan guru besar Pencak Silat dari berbagai latar keilmuan. "Dengan menjembatani hubungan ini, kita dapat memperkuat kekuatan budaya kita dan memastikan bahwa Pencak Silat mendapatkan pengakuan yang layak dari pemerintah," tegasnya.
Agus juga menekankan pentingnya mengembalikan Pencak Silat kepada fitrahnya sebagai warisan budaya yang sejati. "Pencak Silat adalah lebih dari sekadar tarian; ia adalah seni bela diri yang mengandung nilai-nilai luhur dan filosofi yang dalam. Kami ingin memastikan bahwa esensi ini tetap terjaga dan dihargai," jelasnya.
Sebagai penutup, Agus Dadang Hermawan, yang akrab disapa Aa Harry, mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pesilat dan pecinta budaya, untuk bersatu dalam upaya melestarikan dan memajukan Pencak Silat. "Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita, agar generasi mendatang dapat mengenal dan mencintai Pencak Silat seperti yang kita lakukan saat ini," ajaknya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan Forum Silaturahmi Pesilat Purwakarta dapat menjadi wadah yang efektif dalam memajukan Pencak Silat dan memperkuat identitas budaya bangsa.
Sukapurwa News