Bandung Barat, 29 Mei 2025 – Yayasan Padepokan Meong Sempur, dan Asosiasi Pesilat Nusantara (APN), menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai pembatasan aktivitas malam bagi para peserta didik. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/DISDIK yang diterbitkan pada tanggal 23 Mei 2025.
Agus Dadang Hermawan, selaku Ketua Yayasan Padepokan Meong Sempur, dan Sebagai Ketua Umum Asosiasi Pesilat Nusantara, mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan langkah positif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan generasi muda. “Kami percaya bahwa pembatasan aktivitas malam akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan mental dan fisik peserta didik. Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di luar rumah pada malam hari, kita dapat mendorong mereka untuk lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan diri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menekankan pentingnya pengajaran budaya tradisi, khususnya Pencak Silat, di Padepokan Meong Sempur. “Pencak Silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan. Di Padepokan Meong Sempur, kami berkomitmen untuk mengajarkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pencak Silat, seperti disiplin, rasa hormat, dan kerja keras. Dengan adanya kebijakan ini, kami berharap para peserta didik dapat lebih banyak menghabiskan waktu di padepokan untuk belajar dan berlatih,” tambahnya.
Yayasan Padepokan Meong Sempur juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan keterampilan peserta didik dalam Pencak Silat. Kegiatan ini akan melibatkan para pelatih berpengalaman dan praktisi Pencak Silat yang telah berkontribusi dalam pengembangan seni bela diri ini di Indonesia.
Agus Dadang Hermawan mengajak seluruh masyarakat, terutama orang tua dan pendidik, untuk mendukung kebijakan ini dan berperan aktif dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka. “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi penerus kita. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin bahwa kebijakan ini akan membawa manfaat yang besar bagi perkembangan anak-anak kita,” tutupnya.
Dengan dukungan dari Yayasan Padepokan Meong Sempur, dan Asosiasi Pesilat Nusantara, diharapkan kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan budaya dan tradisi Pencak Silat di Jawa Barat.
Red:Sukapurwa News/Agus dadang