PURWAKARTA, 7 Juli 2025 — Semangat menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Purwakarta tahun ini terasa istimewa. Kemeriahan Gebyar Muharam 1447 H disemarakkan dengan digelarnya Lomba Pupujian Bahasa Sunda Tingkat Kabupaten yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Acara ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kebolehan seni, tetapi juga menjadi sarana syiar Islam yang berpadu harmonis dengan kekayaan budaya Sunda, serta menjadi wadah silaturahmi dan kreativitas masyarakat.
Yang menjadikan acara ini lebih spesial adalah momentum peringatan Hari Jadi Kota Purwakarta ke-194 dan Kabupaten Purwakarta ke-57, sehingga semakin memperkuat semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap daerah.
Tujuan dan Peserta
Ketua Pelaksana, Ibnu Saepul Rohman, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama:
1. Menggali dan melestarikan seni pupujian sebagai warisan budaya Sunda yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal.
2. Meningkatkan minat serta partisipasi masyarakat dalam melestarikan Bahasa Sunda melalui seni pupujian.
3. Menjadi wadah silaturahmi antar peserta dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat.
Tercatat 30 grup dari berbagai majelis, komunitas, dan lembaga keagamaan se-Kabupaten Purwakarta turut ambil bagian, dengan total peserta mencapai 480 orang.
Peran Komunitas & Apresiasi Bupati
Perwakilan Saung Peradaban Maung Bodas, Hasan Sidik, mewakili Ketua Dani Regiana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk peringatan Muharam 1447 H dan sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dalam merayakan Hari Jadi Purwakarta. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur, khususnya H. Eep Supriadi, atas dukungan materiil yang diberikan sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.
“Relawan Bupati Aing (pengurus Saung Peradaban Maung Bodas) akan terus membantu dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mendukung masyarakat Purwakarta, baik dalam hal sosial maupun budaya,” ujar Hasan.
Bupati Purwakarta, Bapak Saepul Bahri Binzein (Om Zein), hadir langsung membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini harus terus didorong karena menjadi ruang penting bagi masyarakat untuk mencintai seni dan budaya. Pemerintah Kabupaten akan terus mendukung pelestarian budaya lokal,” tegasnya.
Daftar Juara Lomba Pupujian Sunda 2025
Setelah melalui proses penilaian ketat oleh dewan juri, berikut adalah para pemenang lomba pupujian tahun ini:
Juara Utama:
π₯ Juara 1: Inkafa
(Uang Tunai Rp 5.000.000, Sertifikat, dan Trofi)
π₯ Juara 2: Sindangkasih Istimewa
(Uang Tunai Rp 3.000.000, Sertifikat, dan Trofi)
π₯ Juara 3: Fatayat NU Kiarapedes
(Uang Tunai Rp 2.000.000, Sertifikat, dan Trofi)
Juara Harapan:
π Harapan 1: Mahabaturrosul
(Uang Tunai Rp 1.000.000 dan Sertifikat)
π Harapan 2: Al-Ikhlas Abdurrosyid Hulaemi
(Uang Tunai Rp 1.000.000 dan Sertifikat)
π Harapan 3: Thoriqul Huda
(Uang Tunai Rp 1.000.000 dan Sertifikat)
Tak hanya itu, seluruh grup yang belum meraih gelar juara pun tetap mendapat apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 per grup, sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka dalam melestarikan seni dan budaya lokal.
Redaksi : Sukapurwanews
Sumber : Kiriman Tim / Dok. Redaksi (Kang Ibnu)
Editor Web : Ikhsan Adzkar