Pandeglang sukapurwanews - Tandu neraca keadilan pandu seruan rakyat Banten ) Selasa (12/08/25) melakukan aksi demo di depan pintu masuk TPA Bangkonol
Aksi yg di awali dengan doa bersama tepat di depan pintu masuk TPA bangkonol dilanjutkan dengan orasi oleh beberapa tokoh masyarakat dan aktivitas..
Tuntutan yg di sampaikan adalah tentang penolakan sampah dari luar kabupaten .dengan alasan bangkonol belum layak untuk menjadi penampungan sampah bersekala besar .adapun sampah yg sudah berlangsung pengirimannya adalah kabupaten serang .KLW dengan Tangsel baru TTD kontrak kerja itu keterangan salah satu pegawai DLH yang enggan di sebutkan namanya.
Moch c Sanusi atau lebih akrab di panggil Cici sebagai korlap aksi mengatakan
Saya menolak keras pengiriman sampah dari luar kabupaten Pandeglang. karna kami masyarakat khawatir sampah yang mereka buang limbah B3 atau limbah pabrik karna kita tahu Tangsel adalah kota idustri
Anda boleh lihat penanganan sampah di bangkonol buat kab sendiri saja(pdg red)masih manual ..dalam artian hanya di geser geser sama buldozer tua yg sudah usang...tidak ada mesin penggiling sampah
Jikalau TPA bangkonol sudah modern dan mampu menampung sampah 1000 ton perhari silahkan buat kami tidak jadi soal
Sampah dari kabupaten serang saja sudah jelas" jadi masalah..pohon pada mati kolam kolam ikan apalagi .bau ny pun semerbak ke seantero joget bangkonol
Kalau kita diam saja ..sama saja kita membunuh masyarakat bangkonol secara masal dan dengan cara perlahan lahan
Cici menabahkan ...jika kematian saya bisa menghentikan pengiriman sampah dari kab serang dan Tangsel saya siap dan saya iklas
Selasa depan (12/08/25) kami akan aksi lagi dengan jumlah masa yang jauh lebih banyak .Saya bersama warga akan terus melakukan aksi di tpa bangkonol apapun resikonya.(Cicih)