Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kalinya akan menggelar Pesantren Award 2025, sebuah ajang penghargaan yang ditujukan bagi pesantren, santri, kepala daerah, hingga tokoh pesantren yang dinilai berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa.
Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, menyampaikan bahwa Pesantren Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas peran pesantren dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin memastikan Pesantren Award benar-benar menjadi ajang apresiasi yang berkualitas dan inklusif,” ujarnya di Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Pendaftaran dan pengajuan usulan peserta dibuka mulai 11 hingga 20 Agustus 2025 melalui tautan resmi bit.ly/PesantrenAward. Setelah itu, peserta akan melalui tahapan seleksi administrasi, seleksi finalis, presentasi dan wawancara, hingga penetapan penerima penghargaan pada 12 September 2025. Penghargaan dijadwalkan diberikan pada 20 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Santri.
Adapun kategori Pesantren Award 2025 meliputi: Kepala Daerah Peduli Pesantren, Pesantren Transformatif, Santri Inspiratif, serta Tokoh Pesantren (Lifetime Achievement). Usulan peserta hanya dapat diajukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi atau organisasi kemasyarakatan Islam tingkat wilayah.
Basnang menegaskan, ajang ini bukan sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga dorongan agar pesantren terus bertransformasi dan melahirkan santri inspiratif. “Pesantren adalah pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui Pesantren Award, kami berharap pesantren semakin berkembang dan memberi manfaat luas bagi bangsa,” tuturnya.
Ia juga mengajak pesantren, santri, kepala daerah, dan tokoh masyarakat untuk ikut berpartisipasi. “Jangan lewatkan kesempatan ini. Mari bersama menjadikan Pesantren Award 2025 sebagai momentum penghargaan sekaligus motivasi agar pesantren terus melahirkan generasi unggul bagi Indonesia dan peradaban dunia,” tambahnya.
Redaksi : Sukapurwanews
Sumber: Kementerian Agama RI – kemenag.go.id
Editor Web : Ikhsan Adzkar