Purwakarta – SMAN 1 Plered, salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Purwakarta, saat ini menghadapi tantangan serius dalam penyediaan sarana ruang belajar. Dengan jumlah peserta didik mencapai 1.163 siswa, sekolah ini hanya memiliki 20 ruang kelas, termasuk laboratorium,dan perpustakaan.
Kondisi ini tentu tidak sebanding dengan jumlah siswa yang harus dilayani, sehingga berdampak pada kenyamanan proses belajar mengajar. Kepala SMAN 1 Plered, Wahyu Yuana, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa keterbatasan ruang kelas menjadi kendala utama dalam upaya memberikan layanan pendidikan yang maksimal.
“Jumlah siswa yang begitu besar tidak sebanding dengan ruang kelas yang ada. Kami hanya memiliki 20 ruangan yang dapat dikatakan layak, itu pun termasuk ruang laboratorium, dan perpustakaan. Kondisi ini sangat menyulitkan proses belajar mengajar,” ungkap Wahyu, Rabu (21/08/2025).
“Kami sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk mengatasi persoalan ini. Kalau boleh meminta, kami berharap ada tambahan setidaknya enam ruang kelas baru agar proses belajar lebih nyaman dan efektif. Kami juga berharap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Bapak Purwanto, berkenan hadir dan meninjau langsung kondisi sekolah kami,” tambahnya.
SMAN 1 Plered berlokasi di Jalan Raya Sempur, Cibogohilir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41162. Dengan posisi strategis di wilayah padat penduduk, sekolah ini selalu menjadi pilihan utama masyarakat sekitar, sehingga pendaftar terus meningkat setiap tahun.
Jika tidak ada penambahan ruang kelas, dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas pembelajaran dan kenyamanan siswa dalam menerima materi pelajaran.
#Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat
#Pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta
#Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
#SMAN 1 Plered Purwakarta
#Ketua MKKS Kabupaten Purwakarta
Redaksi Sukapurwanews