PURWAKARTA – Aksi demonstrasi mahasiswa bersama elemen masyarakat Purwakarta di depan Gedung DPRD Purwakarta, Senin (1/9/2025), berakhir dengan titik terang. Setelah berlangsung kurang lebih 3 hingga 4 jam, pimpinan DPRD beserta jajaran akhirnya turun menemui massa dan menyatakan kesiapannya untuk menerima serta meneruskan aspirasi yang telah disampaikan.
Sejak pukul 14.00 WIB, ratusan massa mulai memadati area sekitar Gedung DPRD. Mereka membawa berbagai spanduk, poster, dan berorasi lantang menyuarakan isu-isu nasional yang menjadi perhatian, seperti tingginya harga kebutuhan pokok, kebijakan pendidikan yang dinilai belum merata, serta sejumlah regulasi pemerintah pusat yang dianggap belum sepenuhnya berpihak pada rakyat kecil.
Situasi aksi berjalan tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, Satpol PP, serta anggota TNI. Barikade keamanan disiagakan di sekitar gedung, namun massa tetap bisa menyuarakan pendapatnya secara damai. Beberapa kali yel-yel perjuangan dikumandangkan, menambah semangat jalannya aksi.
Sekitar pukul 16.30 WIB, pimpinan DPRD Purwakarta bersama sejumlah anggota dewan akhirnya keluar menemui massa. Dalam dialog terbuka, perwakilan mahasiswa menyerahkan dokumen berisi poin-poin tuntutan. Di hadapan peserta aksi, DPRD menyatakan menerima dan menyetujui aspirasi tersebut.
“Kami menerima dan menyetujui aspirasi yang telah disampaikan. DPRD Purwakarta berkomitmen untuk menyampaikan suara masyarakat Purwakarta ke pemerintah pusat,” tegas salah satu pimpinan DPRD.
Pernyataan tersebut disambut riuh tepuk tangan dan sorakan positif dari peserta aksi. Massa menilai langkah DPRD turun langsung menemui mereka adalah bukti keterbukaan dan kesediaan wakil rakyat mendengar suara masyarakat.
Setelah dialog selesai dan komitmen disampaikan, massa secara perlahan mulai membubarkan diri. Aksi dinyatakan berakhir pada pukul 17.30 WIB dalam suasana tertib, damai, dan kondusif.
Redaksi : Sukapurwanews
Sumber : Kiriman Tim / Dok. Redaksi
Editor Web : Ikhsan Adzkar
