sukapurwanews-Pandeglang 09/23/2025 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Bersama Desa Pasir Jaksa, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, terus berupaya meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pembinaan BUMDes melalui program ketahanan pangan di bidang pertanian.
Acara ini dengan di hadiri oleh kepala desa ma'ruf sudarji ketua BPD Ahmad pauji, camat koroncong moehamad mukhtahdi SH,mm, TA cluster Jazuli, Kabid DPMPD H.M.ade s, pejabat fungsional DPMPD Drs,Asep Munawar babinsa, A. Rifai babinmas Wisnu TPP kemendesa kecamatan keroncong PD, PLD berserta perangkat desa dan seluruh anggota BUMDES karya bersama
Program ini hadir sebagai wujud komitmen pemerintah desa untuk memperkuat ketersediaan pangan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan memanfaatkan lahan produktif serta melibatkan kelompok tani lokal, BUMDes berperan dalam menyediakan sarana pertanian, pendampingan teknis, hingga pengembangan hasil produksi agar lebih bernilai jual.
Kepala Desa Pasir jaksa ma'ruf sudarji , dalam sambutannya, menyampaikan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas pembangunan desa. “Kami ingin agar sektor pertanian tetap menjadi penopang utama perekonomian warga. Melalui BUMDes Karya Bersama, masyarakat bisa lebih mudah mengakses kebutuhan sarana produksi, mendapatkan bimbingan, dan memiliki pasar yang lebih luas untuk hasil pertanian mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua entus ....BUMDes Karya Bersama menambahkan bahwa pembinaan ini tidak hanya fokus pada peningkatan hasil produksi, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan. “Kami dorong petani untuk menggunakan metode pertanian ramah lingkungan, agar hasilnya tidak hanya banyak tetapi juga berkualitas,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, pemerintah desa berharap Desa Pasir Jaksa mampu menjadi contoh desa mandiri pangan, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, keberadaan BUMDes juga diharapkan dapat menekan angka pengangguran serta memperkuat ketahanan ekonomi desa di masa depan. Pungkasnya"(Saripudin)