Tanggal: 16 Mei 2025
Jakarta – Ada yang spesial di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes) pada Kamis, 16 Mei 2025 kemarin. Dewan Pimpinan Pusat Forum Membangun Desa (FORMADES) hadir langsung untuk “ngobrol santai tapi serius” bareng Dirjen Kemendes, FX Nugroho Setijo Nagoro, M.Si. Bukan cuma sekadar silaturahmi, pertemuan ini penuh semangat kolaborasi dan harapan besar untuk desa-desa di seluruh Indonesia.
Dalam audiensi hangat ini, FORMADES dipimpin langsung oleh Ketua Umum Junaidi Farhan, bersama Sekjen Agus Dadang Hermawan, Bendahara Umum, serta tim dari Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK).
Acara dibuka dengan pemaparan santai namun penuh semangat dari Sekjen Agus Dadang Hermawan. Ia menjelaskan bahwa FORMADES hadir sebagai gerakan yang ingin memberdayakan masyarakat desa lewat berbagai program, terutama yang berkelanjutan dan menyentuh langsung kebutuhan warga.
Dirjen Kemendes, FX Nugroho, menyambut hangat kehadiran FORMADES. Beliau mengapresiasi langkah-langkah nyata yang sudah ditempuh organisasi ini dan berharap kolaborasi antara FORMADES dan Kemendes bisa terus berlanjut ke depan.
Nah, yang bikin tambah menarik, FORMADES ternyata juga punya lembaga otonom bernama POSBAKUMDES (Pos Bantuan Hukum Masyarakat Desa). Menurut Junaidi dan Agus, lembaga ini jadi salah satu garda depan FORMADES dalam urusan hukum di tingkat desa.
POSBAKUMDES punya misi mulia, yaitu:
- Ngasih Edukasi Hukum: Biar warga desa nggak bingung soal hak dan kewajiban mereka.
- Nemenin Warga yang Punya Masalah Hukum: Baik itu perkara perdata, pidana, sampai urusan rumit lainnya.
- Jadi Penengah di Tengah Konflik Warga: Supaya masalah selesai tanpa ribut-ribut.
- Kasih Akses ke Informasi & Layanan Hukum: Termasuk nyambungin ke pengacara atau LBH.
- Kolaborasi Bareng Pemerintah Desa: Untuk bikin kebijakan yang benar-benar berpihak ke masyarakat.
Obrolan ditutup dengan penuh harapan. FORMADES siap jadi mitra strategis dalam pembangunan desa, dan POSBAKUMDES diharapkan bisa jadi solusi nyata di tengah persoalan hukum yang kerap dihadapi warga.
“Kami datang bukan cuma untuk memperkenalkan diri, tapi juga untuk menawarkan kerja bareng demi desa yang kuat, mandiri, dan berdaya,” kata Junaidi Farhan dengan senyum optimis.
Yuk, kita doakan semoga sinergi ini terus terjalin, karena membangun Indonesia itu, ya, dimulai dari membangun desa!
Red:Sukapurwa News
