Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

Pendekar Bangkit! Presiden APN, Ki Sura, dan Kang Dodi Lugay Galang Kekuatan Silat Tradisi di Bekasi Jelang Ballad Cup 1

02 Mei 2025 | Mei 02, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-05-02T02:48:37Z




Bekasi – Aura perjuangan terasa kental di Padepokan Galuh saat para pendekar dari berbagai penjuru berkumpul dalam rapat koordinasi pemanasan Kejuaraan Pencak dan Pencug Ballad Bekasi Cup 1. Presiden Asosiasi Pesilat Nusantara (APN), Agus Dadang Hermawan, hadir langsung didampingi istri dan Sekjen APN Dodi Suhada Akum, yang dikenal luas dengan nama Kang Dodi Lugay.


Rapat ini dipandu oleh Bang Armansyah, Ketua Harian Ballad Bekasi, dengan kehadiran Ki Sura sebagai tuan rumah dan Wakil Ketua Umum Ballad. Terlihat pula perwakilan juri APN Kang Yudi dan jajaran pengurus perguruan yang membentuk kekuatan lebih dari 100 padepokan silat di wilayah Bekasi.




Dalam pemaparannya, Presiden APN tidak berbasa-basi. Ia menyampaikan nada tegas dan keras: sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Bekasi membuka mata dan mendukung penuh Ballad Bekasi yang telah puluhan tahun konsisten membina dan melestarikan silat tradisi.

 

“Jangan sampai perhatian dan anggaran hanya mengalir ke wadah-wadah dadakan, yang muncul demi kepentingan pribadi atau proyek atas nama budaya. Ballad Bekasi ini nyata, hidup, dan punya rekam jejak!" tegas Agus Dadang.


Beliau juga menyatakan siap berada di garda terdepan untuk melakukan audiensi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

 

“Kami tidak meminta untuk diberi, kami hanya ingin pemerintah adil dalam memandang siapa yang benar-benar berjuang untuk budaya. Saatnya pemerintah berpihak pada yang membina, bukan pada yang hanya menggembar-gemborkan!” ujarnya disambut anggukan setuju para peserta rapat.



Sekjen APN Kang Dodi Lugay turut memperkuat narasi ini dengan memaparkan program sinergitas:

  • Diklat Penataran Pelatih dan Wasit Juri APN
  • Workshop Seni Pencak Pencug khas Bekasi
  • Digitalisasi Jurus Tradisi & Database Perguruan
  • Festival Budaya Silat Bekasi


Menurutnya, program-program ini bukan hanya untuk seremonial, melainkan sebagai bentuk nyata pelestarian pencak silat warisan leluhur, terutama Pencug, seni bela diri bercita rasa Bekasi yang selama ini kurang terekspos.


Pertemuan yang berlangsung santai namun bernyawa ini diakhiri dengan semangat tinggi: Ballad Bekasi Cup 1 bukan hanya ajang Kejuaraan semata, tapi juga deklarasi eksistensi silat tradisi yang otentik, berakar, dan layak diperjuangkan sampai ke tingkat nasional.


Sukapurwa News



×
Berita Terbaru Update