Sukapurwanews.com - PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan aksesibilitas layanan publik melalui program Pelayanan Publik Keliling. Inisiatif ini terbukti efektif dalam mendekatkan layanan pemerintahan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
Program ini menghadirkan 17 jenis layanan, melibatkan berbagai perangkat daerah, instansi vertikal, hingga perbankan. Layanan yang diberikan mencakup administrasi kependudukan, layanan kesehatan, penjualan sembako murah, pelayanan Keluarga Berencana (KB), hingga khitanan massal gratis.
Pada pelaksanaan terbarunya, Selasa 15 Juli 2025, program ini dipusatkan di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao. Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein, hadir langsung untuk meninjau jalannya pelayanan dan berinteraksi dengan warga.
Kehadiran Om Zein menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Ia membuka ruang dialog langsung, mendengarkan aspirasi warga, bahkan menindaklanjuti keluhan secara langsung dengan memanggil pejabat terkait untuk mencari solusi.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut para kepala perangkat daerah, camat, dan jajaran pejabat Pemkab Purwakarta lainnya. Ini menandakan betapa strategisnya program ini dalam upaya menghadirkan pemerintahan yang responsif, terbuka, dan proaktif terhadap kebutuhan masyarakat.
Camat Babakancikao, Rustaman Arifin atau akrab disapa Rustam, mengungkapkan bahwa Desa Ciwareng dipilih karena menjadi salah satu dari sembilan desa di kecamatannya. Ia pun menekankan pentingnya program ini untuk diperluas ke seluruh desa di wilayahnya.
“Dari sembilan desa di Kecamatan Babakancikao, Desa Ciwareng kita jadikan lokasi pelayanan publik keliling. Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi,” ujar Rustam saat ditemui di lokasi kegiatan.
Layanan yang diberikan tidak hanya mencakup administrasi kependudukan, tetapi juga berbagai layanan kesehatan, keuangan, dan sosial yang menjadi kebutuhan mendasar warga.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, drg. Elitasari Kusuma Wardani, menyampaikan bahwa kegiatan khitanan massal juga dibarengi dengan pemberian bingkisan dan kadeudeuh bagi anak-anak peserta.
“Selain gratis, tiap anak yang ikut khitanan mendapatkan bingkisan dan kadeudeuh. Ini bagian dari perhatian kami terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak,” jelas Elitasari.
Program Pelayanan Publik Keliling ini menjadi bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. Dengan keberagaman layanan yang ditawarkan dan semangat kolaboratif lintas sektor, Pemkab Purwakarta berharap kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat secara merata di seluruh pelosok daerah.
ADV