Sukapurwanews.com – PURWAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar agenda nasional bertajuk Roadshow KPK 2025: Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi. Pada Senin, 14 Juli 2025, giliran Desa Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta menjadi lokasi kegiatan sosialisasi, yang mengusung semangat memperkuat budaya antikorupsi dari tingkat pusat hingga ke pelosok desa.
Dalam kegiatan tersebut, Widyaiswara Ahli Madya KPK, Muhammad Indra Furqon, menyampaikan bahwa tujuan utama dari roadshow ini adalah membangun kesadaran dan integritas antikorupsi di seluruh lapisan masyarakat, termasuk internal KPK sendiri.
“Kehadiran kami di sini bukan karena merasa sudah sempurna, tapi sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperkuat nilai-nilai integritas. Kami menjalin kerjasama dengan berbagai elemen lokal, termasuk organisasi masyarakat, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia bebas korupsi,” ujar Furqon.
Ia juga menekankan bahwa pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan penindakan, melainkan harus dibarengi dengan pencegahan dan pendidikan karakter. Membangun integritas, katanya, dimulai dari kesadaran individu untuk tidak mengulangi kesalahan, serta tekad untuk hidup jujur dan bertanggung jawab.
Sementara itu, dari unsur pemerintah daerah, hadir Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Inspektorat Kabupaten Purwakarta, Deni Gustian, yang mewakili Inspektur Daerah. Ia menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah penting membangun budaya antikorupsi yang berkelanjutan di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momentum refleksi dan pembelajaran bersama. Korupsi seringkali dimulai dari hal-hal kecil yang dianggap sepele, seperti menyalahgunakan fasilitas negara. Ini harus dihentikan,” tegas Deni.
Menurutnya, upaya pemberantasan korupsi harus dilakukan secara serius, sistematis, dan menyeluruh, dengan melibatkan semua unsur—mulai dari pejabat pemerintah, perangkat desa, hingga warga masyarakat.
“Roadshow KPK ini diharapkan menjadi tonggak awal perubahan. Nilai-nilai antikorupsi harus ditanamkan sejak dini, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kerja. Bila ini konsisten dilakukan, kita optimistis masa depan Indonesia akan lebih bersih dan cerah,” tambah Deni.
Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan sesi sosialisasi, tetapi juga menjadi ruang dialog antara masyarakat dan KPK untuk memperkuat komitmen bersama membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Kehadiran KPK di desa menjadi simbol bahwa semangat antikorupsi harus menjangkau seluruh wilayah, tanpa terkecuali.
ADV