Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

Pesilat SMK Purwakarta Tampil Memukau dalam Pengambilan Video O2SN Virtual Tingkat Jawa Barat

16 Juli 2025 | Juli 16, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-07-16T07:47:06Z

 


Purwakarta, 16 Juli 2025 – Pengambilan video peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 telah sukses dilaksanakan secara virtual, sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Pelaksanaan ini difasilitasi secara teknis dan dokumentatif oleh Tim O2SN Purwakarta, bertempat di Gedung GOR Lagatangkas, sejak pukul 08.00 WIB.


Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan tertib dan fokus, dihadiri oleh peserta, perwakilan guru dari masing-masing sekolah, pelatih pencak silat, serta tokoh-tokoh silat tradisi yang turut memberikan dukungan moril di lokasi.



Dua Pesilat Terbaik Wakili Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Purwakarta pada ajang ini mengirimkan dua pesilat unggulan hasil seleksi kabupaten:

🔹 Nurshifa Rahmania – Siswi kelas XII MP1, SMKN 2 Purwakarta
🔹 Riply Ihib Ahadi – Siswa kelas XI Mekatronika, SMKS Kota Ilmu Purwakarta


Keduanya tampil penuh semangat, memperagakan jurus-jurus dengan teknik murni, tempo gerak yang stabil, serta ekspresi yang kuat — mencerminkan karakter sejati seorang pesilat muda Purwakarta.



Apresiasi Para Tokoh dan Pelatih


Kang Dodi Suhada Akum, Guru Besar Pencak Silat Lugay Kancana, memberikan apresiasi langsung di lokasi:

“Mereka bukan hanya tampil di depan kamera, tapi menyampaikan semangat, adab, dan falsafah pencak silat yang sesungguhnya. Keterbatasan format tidak menjadi alasan untuk menurunkan kualitas. Inilah bentuk keberanian generasi baru.”


Ahmad Juhari, S.Pd., guru olahraga SMKS Kota Ilmu, menyampaikan:

“Riply memperlihatkan teknik yang sudah matang. Bagi kami, kejuaraan ini adalah proses pembinaan mental, bukan sekadar perlombaan.”


Novian Musthofa, S.Pd., pelatih dari Satria Muda Indonesia (SMI) dan guru di SMKN 1 Campaka, menambahkan:

“Kami bangga bisa menyumbangkan generasi terbaik ke tingkat Jawa Barat. Harapannya tahun depan bisa kembali dilaksanakan secara langsung agar anak-anak merasakan atmosfer kompetisi sebenarnya. Tapi hari ini, mereka tetap luar biasa.”


Suara Pesilat: Harapan dan Motivasi untuk Teman-Teman Lain

Nurshifa Rahmania, dengan senyum lega usai tampil, menyampaikan harapannya:

“Semoga tahun depan bisa tanding secara langsung. Rasanya pasti lebih hidup dan bisa bertemu peserta dari berbagai kota. Untuk teman-teman pesilat lain, jangan patah semangat kalau belum terpilih. Tetap berlatih, karena setiap jurus adalah investasi masa depan.”


Riply Ihib Ahadi juga memberikan pesan kuat:

“Tampil virtual itu tetap menantang, tapi berbeda rasanya dari tanding langsung. Saya ingin sekali tahun depan bisa merasakan atmosfer panggung sebenarnya. Buat rekan-rekan pesilat yang belum lolos tahun ini, jangan berhenti. Justru sekarang waktunya latihan lebih keras, siapa tahu tahun depan ganti kalian yang mewakili Purwakarta.”


Penutup: Adaptasi, Tradisi, dan Regenerasi

Pengambilan video O2SN Virtual ini bukan sekadar dokumentasi perlombaan, tapi wujud nyata dari semangat adaptasi tradisi dalam dunia digital. Proses seleksi tidak hanya menilai teknik, tapi juga sikap, kedisiplinan, dan dedikasi, yang telah ditunjukkan dengan luar biasa oleh kedua wakil dari Purwakarta.


Dibalik lensa kamera, hadir semangat besar dari para guru, pelatih, tokoh, dan tim dokumentasi O2SN Purwakarta yang terus berjuang menjaga marwah pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.


Semoga prestasi ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju pentas nasional, bahkan internasional, dan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh pesilat muda lainnya.

📍 Disusun oleh: Sukapurwanews, Purwakarta, 16 Juli 2025

×
Berita Terbaru Update