PURWAKARTA – Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Teddy Nandung Heryawan, menggelar kegiatan reses pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di RW 12, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta. Kegiatan ini dihadiri ratusan warga dari RW 12, RW 13, dan RW 14, yang selama ini menjadi basis dukungan utama bagi Teddy pada pemilu legislatif.
Dalam suasana penuh kehangatan dan antusiasme, reses tersebut menjadi ajang penting bagi Teddy — yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra sekaligus anggota Komisi II DPRD Purwakarta — untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat serta menyampaikan tanggapannya atas isu-isu aktual, salah satunya terkait rencana pembangunan supermall di kawasan Perumahan Panorama.
Tolak Mall di Panorama: Ancaman Banjir dan Tak Cocok untuk Permukiman
Dalam dialog terbuka, Teddy menanggapi kekhawatiran warga tentang wacana pembangunan mall di kawasan Panorama yang dinilai rawan banjir dan tidak memiliki daya dukung infrastruktur memadai.
“Perlu saya sampaikan secara jujur kepada masyarakat, tidak akan ada pembangunan supermall di wilayah Panorama. Kami di DPRD sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati, dan Alhamdulillah, beliau pun menolak rencana tersebut. Wilayah Panorama itu bukan kawasan komersial, melainkan kawasan hunian yang rawan banjir dan belum punya drainase yang layak,” tegas Teddy, disambut tepuk tangan warga.
Ia menambahkan, hadirnya mall justru berpotensi memperparah kemacetan, menambah beban lingkungan, serta mengganggu ketenangan warga yang bermukim di kawasan tersebut.
“Justru saat ini kita harus fokus pada penanganan drainase, bukan malah menambah beban kawasan dengan bangunan besar,” ujarnya.
Dorong Normalisasi Drainase dan Perbaikan Infrastruktur
Lebih lanjut, Teddy menyampaikan komitmennya untuk mengawal perbaikan sistem drainase di Panorama dan wilayah sekitarnya agar terbebas dari ancaman banjir.
“InsyaAllah kami akan terus dorong dinas teknis untuk segera turun melakukan perbaikan dan normalisasi saluran air. Harapannya, Panorama ke depan bisa bebas dari banjir, lebih aman dan nyaman bagi warga,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa infrastruktur dasar seperti drainase dan jalan lingkungan masuk dalam agenda prioritas Komisi II DPRD, yang akan terus dikawal dari sisi anggaran dan pelaksanaannya.
Keluhan Zonasi SLTA: Anak Warga Sulit Masuk Sekolah Negeri
Dalam sesi tanya jawab, warga juga menyampaikan keluhan terkait sistem zonasi di jenjang pendidikan SLTA. Mereka merasa dirugikan karena anak-anak di wilayah Panorama kesulitan masuk ke SMA Negeri akibat tidak masuk dalam zonasi sekolah terdekat.
“Kami mohon kepada Pak Dewan, agar masalah zonasi SLTA ini bisa dibahas dan dicarikan solusinya. Anak-anak kami kesulitan mendapatkan hak pendidikan di sekolah negeri,” ujar salah satu warga.
Teddy pun menyatakan akan membawa isu tersebut ke rapat lintas komisi DPRD dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mencarikan solusi, agar akses pendidikan yang adil bisa dinikmati semua warga, termasuk dari wilayah perbatasan zonasi seperti Panorama.
Aspirasi Lain: Jalan Lingkungan Rusak dan Kebutuhan Pemuda
Warga juga menyampaikan usulan terkait perbaikan jalan lingkungan, penerangan jalan umum (PJU), bantuan untuk UMKM, serta fasilitas bagi pemuda dan kegiatan kepemudaan. Semuanya dicatat langsung oleh Teddy untuk ditindaklanjuti dalam sidang dewan mendatang.
Dukungan Warga: Jangan Pilih yang Asal Muncul Saat Pemilu
Ketua RW 12, Sapto Aji, secara terbuka menyampaikan dukungan moral dan politik kepada Teddy untuk kembali melanjutkan pengabdian sebagai wakil rakyat.
“Kita tidak perlu coba-coba memilih yang belum terbukti. Kang Teddy sudah jelas hadir, bekerja, dan memperjuangkan warga. Maka kami mendukung beliau untuk kembali duduk di DPRD,” ujarnya disambut sorak dan tepuk tangan warga.
Jaga Amanah, Wakil Rakyat Harus Hadir dan Mendengar
Menutup kegiatan resesnya, Teddy menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi masyarakat dan hadir secara langsung di tengah-tengah warga.
“Reses bukan sekadar formalitas, ini bentuk tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Saya datang untuk mendengar, mencatat, dan memperjuangkan aspirasi warga. Tanpa suara rakyat, tak ada kebijakan yang benar,” tegasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, warga berharap komitmen Teddy membawa perubahan nyata, mulai dari penyelesaian masalah banjir, zonasi sekolah, hingga perbaikan infrastruktur di Kecamatan Purwakarta.
Redaksi Sukapurwanews