Sukapurwanews - BANDA ACEH - SMA Negeri 7 Kota Banda Aceh kembali melaksanakan pemilihan Ketua Osis Periode 2025 - 2026 Kegiatan Demokrasi ini berlangsung meriah dan penuh antusias dalam menentukan pemimpin tingkat sekolah Untuk satu tahun kedepan, Kamis, (25/9/2025)
Ketua Panitia Pemilihan Baginda Geubri Azka menyampaikan bahwa Kegiatan ini dimulai dengan penjaringan bakal calon.
Dalam demokrasi ini dimana 6 Calon yang mendaftarkan diri untuk menjadi ketua Osis Periode 2025 - 2026.
6 calon tersebut diseleksi mulai dari adminitrasi, wawasannya dan kemampuan serta pengalaman Leaderhip.
Hasil seleksi itu seleksi tersebut dari 6 calon hanya lolos seleksi cuma 3 calon tetap untuk merebut ketua OSIS SMAN 7 Banda Aceh.
Alhamdulillah antusiasme dan partisipasi murid dan guru dalam pemilihan ketua OSIS tahun ini sangat tinggi mencapai 92 %. Ujar Baginda.
Pemilihan Ketua Osis SMA 7 Kota Banda Aceh Berhasil di direbutkan sebagai Ketua Periode 2025 - 2026 oleh Muhammad Shaar Syafik dengan total suara 421
Usai Terpilihnya Muhammad Shaqr Syafik yang akrab disapa Shaqr sebagai ketua Osis dalam sambutannya ia mengatakan dirinya merasa senang dan bangga diberikan kepercayan oleh murid-murid SMA Negeri 7 untuk menjadi pemimpin di sekolah ini.
Shaqr juga mengucapkan banyak terima kasih dan memohon doa kepada semua murid dan dewan guru agar bisa sukses mengemban amanah sebagai ketua OSIS.
Lebih Lanjut, ia juga menyampaikan bahwa sejak terpilih ini saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar sebagai pemimpin bagi 968 murid di SMA Negeri 7 Banda Aceh.
"Saya memiliki tanggung jawab untuk menjadi role model, menjadi contoh baik bagi murid-murid SMA Negeri 7 dan membawa OSIS SMAN 7 ini lebih baik lagi ke depannya, mohon doa dan dukungan semua ” ujar Shaqr.
Menanggapi hal itu pembina OSIS SMAN 7 Banda Aceh Bapak Fauzannur, menyampaikan bahwa kegiatan pemilihan ketua OSIS ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan OSIS dan mendidik murid – murid untuk berdemokrasi secara baik.
”Kita sekarang ini banyak menyaksikan proses demokrasi dengan berbagai kecurangan, nah di sekolah ini kita mendidik generasi bangsa untuk bisa berdemokrasi dengan benar, jujur dan bertanggung jawab”, Pungkasnya Fauzan.(Ayom)