SUKAPURWA NEWS
JAKARTA — Pemerintah pusat memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras semua pihak dalam menyukseskan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H tahun 2025. Sebanyak 154 juta pemudik tercatat telah melakukan perjalanan selama momentum Lebaran tahun ini—angka yang melejit dari prediksi awal 146 juta.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Kemenhub, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Dalam pidatonya, Menko AHY menyanjung dedikasi Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi beserta seluruh jajarannya yang berhasil menghadirkan mudik yang aman, lancar, dan penuh rasa nyaman. Menurut AHY, kesuksesan ini bukan kerja individu, melainkan hasil dari sinergi nasional—mulai dari kementerian teknis, TNI-Polri, operator transportasi, hingga tangan-tangan relawan di lapangan.
"Ini bukan autopilot. Ini orkestrasi. Ada sistem yang berjalan. Ada negara yang hadir," tegas AHY.
AHY juga menyoroti kebijakan-kebijakan strategis yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti penurunan harga tiket pesawat domestik hingga 15%, program mudik gratis, subsidi avtur, pengurangan tarif tol, hingga PPN yang ditanggung pemerintah. Semua itu, katanya, adalah buah kerja sama apik antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Lebih jauh, ia menyinggung skema Work From Anywhere (WFA) dan simulasi lalu lintas adaptif sebagai langkah antisipatif yang berhasil mengurai potensi kemacetan parah saat arus balik.
"Transportasi bukan sekadar logistik, ini soal silaturahmi, soal pulang ke rumah dengan hati tenang dan bahagia," ucap AHY dengan nada reflektif.
Acara penutupan posko turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya: Menhub Dudi Purwagandhi, Kepala Basarnas Mohammad Syafii, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wakil Menhub Suntana, perwakilan Korlantas, BNPB, TNI, hingga para pejabat kementerian terkait. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektoral bukan hanya jargon, tapi nyata di lapangan.
Sebagai penutup, AHY menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar seluruh kementerian terus mengevaluasi dan memperbaiki layanan publik secara berkelanjutan—dengan sistem yang kuat, bukan ketergantungan pada figur.
"Kita perkuat sistem, bukan sekadar berharap pada orang per orang. Tahun ini jadi benchmark, tahun depan harus lebih baik," pungkasnya.
Sukapurwa News
Laporan: Redaksi Nasional
Edisi: SP-99/SKN/IV/2025
#Mudik2025 #MenkoAHY #Kemenhub #InfrastrukturUntukRakyat #SinergiUntukBangsa #SukapurwaNew