Yogyakarta Sukapurwanews — Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak, The Yudhoyono Institute (TYI) akan menggelar
TYI Lecture Series pada Senin pagi (12/5) di Yogyakarta. Acara ini mengangkat tema "Green Growth: Sustainable Growth with Equity" dan akan menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan internasional untuk membahas masa depan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dijadwalkan hadir dan menyampaikan sambutan pembuka. Kehadiran AHY menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong model pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan keadilan sosial dan kelestarian lingkungan.
“Acara ini akan mempertemukan para pemikir strategis, pembuat kebijakan, dan pemimpin lintas sektor untuk membahas tantangan dan peluang pembangunan masa depan,” ujar Herzaky Mahendra Putra, Koordinator Media TYI.
Menurut Herzaky, pendekatan yang dibutuhkan saat ini adalah pendekatan holistik yang mengintegrasikan kemajuan teknologi, strategi ekonomi, inklusi sosial, dan kesadaran geopolitik, baik dalam skala regional maupun global.
Selain Menko AHY, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, juga dijadwalkan hadir dalam forum ini. Kehadiran SBY diharapkan memperkaya diskusi dengan pengalaman dan wawasan global yang dimilikinya.
Menariknya, acara ini akan dimoderatori oleh Gita Wirjawan, mantan Menteri Perdagangan RI periode 2011–2014, yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan dan ekonomi. Sejumlah akademisi ternama dari Universitas Stanford, yakni Prof. Yi Cui, Prof. William Chueh, dan Prof. David Cohen, akan menjadi panelis dalam sesi diskusi.
Sementara itu, pidato kunci (keynote speech) akan disampaikan oleh Dr. Arun Majumdar, salah satu dekan di Universitas Stanford yang dikenal sebagai pakar energi dan inovasi teknologi global.
Melalui TYI Lecture Series ini, The Yudhoyono Institute berharap dapat membuka ruang dialog strategis yang memperkuat arah pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Indo-Pasifik.
Red/Sukapurwanews