Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

FSPP Kutuk Keras Oknum Cabul yang Mengaku Guru Silat: “Dia Bukan Bagian dari Kami, Itu Tukang Pijat!”

05 Mei 2025 | Mei 05, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-05-05T09:19:35Z




Purwakarta – Forum Silaturahmi Pesilat Purwakarta (FSPP) bereaksi keras atas pemberitaan media online yang menyebutkan seorang “guru silat” diamankan polisi karena diduga mencabuli murid perempuan. Ketua FSPP, Ariansyah, menyatakan bahwa informasi tersebut sangat menyesatkan dan mencemarkan dunia persilatan.


“Pelaku bukan guru silat. Dia tukang pijat yang mengaku-ngaku. Kami dari FSPP tidak pernah mengenal, mengakui, atau punya hubungan dengan orang itu. Jangan bawa-bawa nama guru silat untuk hal keji seperti ini,” tegas Ariansyah dalam pernyataan sikap yang dikirim ke redaksi Sukapurwa News, Senin (5/5/2025).



Menurut Ariansyah, dunia pencak silat menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan, perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta menjadikan moralitas sebagai pilar utama. Ia menegaskan bahwa tindakan pelecehan seksual adalah penghianatan terhadap nilai luhur silat.


FSPP menuntut media yang memuat berita tersebut untuk segera meralat dan meminta maaf secara terbuka karena telah mencatut profesi "guru silat" tanpa dasar yang jelas.



“Kami mendukung penegakan hukum terhadap pelaku, tapi jangan generalisasi. Pencak silat tidak mengajarkan kebiadaban. Kami tidak akan diam jika dunia silat terus dijadikan kambing hitam,” lanjutnya.


Ariansyah juga mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dan tidak mudah percaya pada individu yang mengaku sebagai pelatih silat tanpa legalitas jelas dari perguruan resmi. FSPP siap membuka data dan mengklarifikasi agar tidak ada lagi penyalahgunaan nama guru silat demi kepentingan pribadi.


Pernyataan FSPP ini muncul di tengah maraknya kasus kriminal yang kerap menyeret profesi-profesi tertentu ke dalam stigma negatif akibat ulah oknum tak bertanggung jawab.



Redaksi: Sukapurwa News

“Menyalakan Kesadaran, Menjaga Warisan”

×
Berita Terbaru Update